Halaman

    Social Items

Ingin tau bagaimana car merawat burung pleci bakalan agar cepat bunyi gacor? yuk simak penjelasan lengkapnya. Pleci bakalan/muda hutan memerlukan waktu yang cukup lama untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya, terutama kandangnya.
Pleci bakalan masih takut dengan keberadaan Manusia disekitarnya dan akan meloncat-loncat ketakutan ketika ada orang yang mendekati kandangnya.
Jangan terburu-buru menggantang Pleci bakalan ditempat yang ramai aktivitas Manusia. Untuk semetara tempatkan Pleci bakalan ditempat yang sepi dan agak tinggi agar burung beradaptasi dengan lingkungan dan kandangnya terlebih dulu.
Setelah Pleci bakalan mulai terlihat lebih tenang, mulailah gantang kandangnya ditempat yang ramai dan banyak aktivitas Manusia disekitarnya agar burung terbiasa dengan keramaian dan berani berkicau walaupun ada orang disekitarnya.
Pada awalnya Pleci bakalan akan meloncat-loncat ketakutan dan tidak bunyi, tapi lama-kelamaan burung akan terbiasa dan berani bunyi walaupun banyak orang disekitarnya.
Berikut ini pola perawatan harian untuk Pleci bakalan agar cepat bunyi:
• Pemberian pakan
Sebaiknya burung Pleci yang masih baru jangan langsung dilatih untuk makan voer, untuk sementara berikan pakan berupa buah-buahan dan extra fooding (EF) saja. Setelah beberapa hari dipelihara dan burung mulai beradaptasi dengan lingkungan baru dan kandangnya, barulah mulai dilatih untuk makan voer.
• Penempatan
Di habitat aslinya burung Pleci/burung Kaca Mata adalah burung koloni, jadi agar Pleci cepat berkicau sebaiknya kita pelihara lebih dari 1 ekor Pleci agar burung tidak stress dan saling bersahutan.
Jika kita memelihara lebih dari 1 ekor burung Pleci, usahakan sering menggantang kandangnya secara berdekatan pada waktu malam hari/pada saat burung beristirahat.
• Penjemuran
Pada pagi hari, jemur Pleci terpisah dengan Pleci lainya, dan pada siang harinya burung kembali di gantang berdekatan/berhimpitan.
Cara ini bertujuan untuk pengecasan, karena ketika Pleci-Pleci tersebut dipisahkan dari koloninya, maka burung akan mengeluarkan suara panggilan yang lantang, sehingga Pleci akan terpancing untuk ngeriwik dan berkicau.
• Kebersihan kandang
Dalam merawat burung kicau, kebersihan kandang memang harus selalu di jaga agar kotoran burung tidak sampai menumpuk. Tapi untuk burung Pleci yang masih baru/bakalan, kotorannya tidak perlu dibersihkan setiap hari, cukup dibersihkan 5 hari atau seminggu sekali saja.
Tujuannya agar burung Pleci mengenali tempat tinggalnya/kandangnya karena kotoran burung adalah tanda jika kandang tersebut adalah wilayah teritorialnya yang baru karna burung sudah terbiasa dengan bau kotorannya sendiri. Hal itu bisa mempercepat proses adaptasi burung dengan lingkungan dan kandangnya, sehingga burung lebih cepat mapan dan cepat bunyi.
• Pemberian extra fooding (EF)
Porsi pemberian extra fooding (EF) untuk burung yang sudah jadi (gacor) dan untuk burung bakalan harus dibedakan.
Untuk burung Pleci yang sudah jadi (gacor) cukup diberikan 4-5 ekor ulat hongkong (UH) saja, karena jika diberikan terlalu banyak justru akan membuat burung menjadi over birahi (OB). Akibatnya burung Pleci menjadi lebih sering loncat-loncat didalam kandangnya, atau bahkan menjadi malas beraktivitas karena kekenyangan.
Untuk burung Pleci bakalan, porsi pemberian extra fooding (EF) justru harus diberikan lebih banyak agar burung merasa senang dan tidak ngedrop karena banyak mengeluarkan tenaga untuk meloncat-loncat didalam kandangnya.
Setiap harinya Pleci bakalan bisa diberikan ulat hongkong (UH) atau ulat kandang sebanyak setengah cepuk kecil yang dicampurkan dengan voer halus sekalian untuk melatih Pleci bakalan untuk ngevoer. Biarkan burung mengatur sendiri kebutuhan extra foodingnya untuk satu hari.
Selain itu, buah-buahan seperi pisang atau pepaya juga harus diberikan agar burung merasa senang dan terpenuhi kebutuhan nutrisinya.
• Mandi
Untuk mandi, sebaiknya biarkan burung Pleci mandi sendiri didalam cepuk sesuai kemauannya. Sediakan saja cepuk air minum yang cukup besar didalam kandangnya agar Pleci bisa mandi sendiri dengan leluasa. Jangan menggunakan semprotan untuk memandikan Pleci karena bisa membuat Pleci menjadi stress.

Demikian sedikit informasi tentang "Perawatan tepat untuk Pleci bakalan agar cepat bunyi". Untuk informasi lain seputar burung Pleci, bisa dibaca pada artikel SANACHINET yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih

Perawatan tepat untuk Pleci bakalan agar cepat bunyi

Ingin tau bagaimana car merawat burung pleci bakalan agar cepat bunyi gacor? yuk simak penjelasan lengkapnya. Pleci bakalan/muda hutan memerlukan waktu yang cukup lama untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya, terutama kandangnya.
Pleci bakalan masih takut dengan keberadaan Manusia disekitarnya dan akan meloncat-loncat ketakutan ketika ada orang yang mendekati kandangnya.
Jangan terburu-buru menggantang Pleci bakalan ditempat yang ramai aktivitas Manusia. Untuk semetara tempatkan Pleci bakalan ditempat yang sepi dan agak tinggi agar burung beradaptasi dengan lingkungan dan kandangnya terlebih dulu.
Setelah Pleci bakalan mulai terlihat lebih tenang, mulailah gantang kandangnya ditempat yang ramai dan banyak aktivitas Manusia disekitarnya agar burung terbiasa dengan keramaian dan berani berkicau walaupun ada orang disekitarnya.
Pada awalnya Pleci bakalan akan meloncat-loncat ketakutan dan tidak bunyi, tapi lama-kelamaan burung akan terbiasa dan berani bunyi walaupun banyak orang disekitarnya.
Berikut ini pola perawatan harian untuk Pleci bakalan agar cepat bunyi:
• Pemberian pakan
Sebaiknya burung Pleci yang masih baru jangan langsung dilatih untuk makan voer, untuk sementara berikan pakan berupa buah-buahan dan extra fooding (EF) saja. Setelah beberapa hari dipelihara dan burung mulai beradaptasi dengan lingkungan baru dan kandangnya, barulah mulai dilatih untuk makan voer.
• Penempatan
Di habitat aslinya burung Pleci/burung Kaca Mata adalah burung koloni, jadi agar Pleci cepat berkicau sebaiknya kita pelihara lebih dari 1 ekor Pleci agar burung tidak stress dan saling bersahutan.
Jika kita memelihara lebih dari 1 ekor burung Pleci, usahakan sering menggantang kandangnya secara berdekatan pada waktu malam hari/pada saat burung beristirahat.
• Penjemuran
Pada pagi hari, jemur Pleci terpisah dengan Pleci lainya, dan pada siang harinya burung kembali di gantang berdekatan/berhimpitan.
Cara ini bertujuan untuk pengecasan, karena ketika Pleci-Pleci tersebut dipisahkan dari koloninya, maka burung akan mengeluarkan suara panggilan yang lantang, sehingga Pleci akan terpancing untuk ngeriwik dan berkicau.
• Kebersihan kandang
Dalam merawat burung kicau, kebersihan kandang memang harus selalu di jaga agar kotoran burung tidak sampai menumpuk. Tapi untuk burung Pleci yang masih baru/bakalan, kotorannya tidak perlu dibersihkan setiap hari, cukup dibersihkan 5 hari atau seminggu sekali saja.
Tujuannya agar burung Pleci mengenali tempat tinggalnya/kandangnya karena kotoran burung adalah tanda jika kandang tersebut adalah wilayah teritorialnya yang baru karna burung sudah terbiasa dengan bau kotorannya sendiri. Hal itu bisa mempercepat proses adaptasi burung dengan lingkungan dan kandangnya, sehingga burung lebih cepat mapan dan cepat bunyi.
• Pemberian extra fooding (EF)
Porsi pemberian extra fooding (EF) untuk burung yang sudah jadi (gacor) dan untuk burung bakalan harus dibedakan.
Untuk burung Pleci yang sudah jadi (gacor) cukup diberikan 4-5 ekor ulat hongkong (UH) saja, karena jika diberikan terlalu banyak justru akan membuat burung menjadi over birahi (OB). Akibatnya burung Pleci menjadi lebih sering loncat-loncat didalam kandangnya, atau bahkan menjadi malas beraktivitas karena kekenyangan.
Untuk burung Pleci bakalan, porsi pemberian extra fooding (EF) justru harus diberikan lebih banyak agar burung merasa senang dan tidak ngedrop karena banyak mengeluarkan tenaga untuk meloncat-loncat didalam kandangnya.
Setiap harinya Pleci bakalan bisa diberikan ulat hongkong (UH) atau ulat kandang sebanyak setengah cepuk kecil yang dicampurkan dengan voer halus sekalian untuk melatih Pleci bakalan untuk ngevoer. Biarkan burung mengatur sendiri kebutuhan extra foodingnya untuk satu hari.
Selain itu, buah-buahan seperi pisang atau pepaya juga harus diberikan agar burung merasa senang dan terpenuhi kebutuhan nutrisinya.
• Mandi
Untuk mandi, sebaiknya biarkan burung Pleci mandi sendiri didalam cepuk sesuai kemauannya. Sediakan saja cepuk air minum yang cukup besar didalam kandangnya agar Pleci bisa mandi sendiri dengan leluasa. Jangan menggunakan semprotan untuk memandikan Pleci karena bisa membuat Pleci menjadi stress.

Demikian sedikit informasi tentang "Perawatan tepat untuk Pleci bakalan agar cepat bunyi". Untuk informasi lain seputar burung Pleci, bisa dibaca pada artikel SANACHINET yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih

Perawatan tepat untuk Pleci bakalan agar cepat bunyi

Tidak ada komentar